Monday, May 26, 2008

MENGISTALLASI MIKROTIK


ikhsan lho
Build your own Blingee

Get graphics at MyGen.us
Free Graphics from MyGen.us


http://www.mindistortion.tv/pocketemo/?data=2-1-13-3-0-1-1-1-1&name=sadness







Free Indo Flash Mp3 Player at musik-live.net







LCD scroller at TextSpace.net

LCD scroller at TextSpace.net
[flash=http://img208.imageshack.us/img208/9418/2269036a74f7bekj3.swf]quality=high width=407 height=48[/flash]
Thanks to ImageShack for [URL=http://imageshack.us]Free Image Hosting[/URL]

1. Setup BIOS dapat booting melelui cd

2. pilih cd rom pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tombol ESC lalu F10 laulu pilih yes

3. Masukan cd instal mikrotik setelah loading maka muncul jendela awal intallasi. Pilih semua paket installasi menggunakan tombol panah dan tandai mengunakan tombol spasi [Space Bar], untuk memulai intalasi tekan hurf I

4. Tekan y jika anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan n

5. Tekan y untuk lanjut ke proses pembuatan partisi atau format hardisk

6. Proses pembuatan partisi dan format harddisk

7. Proses installasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung

8. Proses installasi selasi, tekan Enter untuk reboot, jangn lupa mengeluarkan cd installasi mikrotik

9. Proses loading untuk masuk ke sistem mikrotik, tekan y jika ingin melakukan pengecekan pada harddisk

10. jendela login ,isi dengan admin sedang password di kosongkan saja lalu enter

11. jika anda berhasil login maka muncul tampilansepert ini

12. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “Waton”

[admin@Mikrotik] > system identity set name=medianet

[admin@medianet] >

13. Melihat interface pada Mikrotik Router

[admin@medianet] > interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R wlan ether 0 0 1500

1 R inet ether 0 0 1500

[admin@medianet] >

14. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

[admin@medianet] > ip address add address=192.168.100.10

netmask=255.255.255.0 interface=wlan

[admin@medianet] > ip address add address=10.10.10.1

netmask=255.255.255.0 interface=inet

15. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan

[admin@medianet] >ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.100.10/24 192.168.100.0 192.168.100.255 wlan

1 10.10.10.1/24 10.10.10.0 10.10.10.255 inet

[admin@medianet] >

16. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah192.168.0.254

[admin@medianet] > /ip route add gateway=192.168.100.1

17. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers

[admin@medianet] > ip route print

Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,

C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf

# DST-ADDRESS PREFSRCG GATEWAY DISTANCE INTERFACE

0 ADC10.10.10.0/24 10.10.0 inet

1 ADC192.168.100.0/24192.168.100.10 wlan

2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.100.1 wlan

[admin@medianet] >

18. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar

[admin@medianet] > ping 192.168.100.1

192.168.100.1 64 byte ping: ttl=64 time<1>

192.168.100.1 64 byte ping: ttl=64 time<1>

2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms

[admin@medianet] >

19. Setup DNS pada Mikrotik Routers

[admin@medianet] > ip dns set primary-dns=202.169.224.3 allow-remoterequests=no

[admin@medianet] > ip dns set secondary-dns= 202.169.224.4 allow-remoterequests=no

20. Melihat konfigurasi DNS

[admin@medianet] > ip dns print

primary-dns: 202.169.224.3

secondary-dns: 202.169.224.4

allow-remote-requests: no

cache-size: 2048KiB

cache-max-ttl: 1w

cache-used: 16KiB

[admin@medianet] >

21. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain

[admin@medianet] > ping yahoo.com

216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms

10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms

[admin@medianet] >

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

22. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.

[admin@medianet] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=wlan

chain: srcnat

[admin@medianet] >

23. Melihat konfigurasi Masquerading

[admin@medianet] ip firewall nat print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=srcnat out-interface=wlan action=masquerade

[admin@medianet] >

Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address server mikrotik kita 192.168.100.1, via browser buka http://192.168.100.1 dan download WinBox dari situ.Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

1. .Buat IP address pool

/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 10.10.10.0/24 dan gatewaynya 10.10.10.1

/ip dhcp-server network add address=10.10.10.0/24 gateway=10.10.10.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface Inet)

/ip dhcp-server add interface=inet address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server

[admin@medianet] > ip dhcp-server print

Flags: X - disabled, I - invalid

# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP

0 X dhcp1 inet

Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih

dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya

/ip dhcp-server enable 0

kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Tes Dari client

No comments: